Mengemudikan kereta golfnya di dekat lapangan emas klub atletik dallas, brett parker nampak semacam ikan di atas sepeda. Walaupun temperatur melonjak sampai 80- an pada hari juni yang lembap ini, laki- laki zimbabwe berumur 42 tahun yang ditransplantasikan itu menggunakan baju selam 3mm gelap, cadar, serta sepatu bot. Di bagian balik kereta, di mana seorang umumnya menaruh tongkat bola golf, ia bawa 3 tangki selam, yang tiap- tiap nampak sedikit lebih kurang baik buat dipakai. Serta di sofa di sebelahnya duduk beberapa tas selam jala kuning, di mana ia memasang bagian atas ember umpan plastik yang digergaji. Walaupun ia seseorang laki- laki kurus berpenampilan atletis dikala menggunakan baju jalanan, ia saat ini nampak semacam makhluk dari laguna hitam-- kecuali, pasti saja, ia mengemudikan kereta golf.
Tetapi, bila ia memotong wujud yang agak lucu, kayaknya tidak terdapat yang mencermati. Parker, yang sudah menjajaki kursus ini sepanjang 13 tahun, sangat populer. Dikala ia berkelana, para pegolf bercanda dengannya." aku pikir kami membuat kamu senantiasa dalam bisnis," kata salah satu duffer frustrasi dalam berempat. Seseorang karyawan kursus bertanya:" memandang ular akhir- akhir ini?" parker cuma mengangguk. Ini bukan permasalahan apakah ia memandang mereka; itu cuma persoalan berapa banyak serta seberapa besar.
Di lubang kedua—par- 3 berdimensi 178 yard, didominasi oleh kolam besar berupa kecebong dengan air mancur yang menyembur dari tengahnya—dia menyudahi serta keluar. Bersembunyi di sesuatu tempat di dasar air hijau tua, bisa jadi di sudut tenggara di dekat bunga bakung serta cabang- cabang tumbuhan willow yang menggantung, merupakan big mama, sepatu mokasin air cottonmouth selama 5 kaki. Monster ular yang berbisa merupakan suatu dari legenda saja-- dan parker dengan kilat memberinya rasa hormat.
Menggunakan topengnya, parker menaiki sabuk beban seberat 25 pon, kemudian masuk ke dalam tangki. Ia menggunakan sejoli sarung tangan kerja, mencapai sejoli tas jala, serta lambat- laun merendahkan dirinya ke dalam kolam, memindai segala permukaan semacam yang ia jalani.
" kala aku menyelam di texas, aku mengecek ular kala aku masuk," katanya." aku mau membenarkan tidak terdapat pendatang baru." memasukkan regulator ke mulutnya, ia tenggelam di dasar permukaan serta menghilang dari pemikiran. Salah satunya fakta keberadaannya merupakan gelembung- gelembung yang membuntutinya di dekat kolam.
Tetapi, di dasar permukaan, kecepatannya tidak begitu tenang. Parker jatuh lurus ke dasar dengan tangan serta lutut, merangkak melewati sebagian kaki lumpur, dahan, serta dedaunan, menyapu lumpur dengan tangannya sembari berjalan. Ia bekerja keras, mengambil satu hingga 5 bola golf sekalian serta memasukkannya ke dalam tas jaringnya, menghitung sembari berjalan.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2075444/original/060070500_1523445075-iStock-836654524.jpg)